-->

Iklan Header


Inilah Sistem Gaji Gojek dan Sistem Pembayarannya, Anda Wajib Tahu!

Sistem gaji Gojek atau sistem pembayaran Gojek sebenarnya tidak pasti untuk perhitungannya. Masih banyak diantara kita yang penasaran mengenai beberapa hal berikut ini:
  • Bagaimana sih driver Gojek mendapat bayaran?
  • Apakah pihak Gojek membayarnya setiap bulan seperti pekerja kantoran?
  • Atau driver Gojek mendapat penghasilan dari setiap kali antar orang sesuai order melalui aplikasi?
  • Lalu, pembayarannya itu setoran atau bagaimana?
So, masih banyak sekali pertanyaan yang masih belum kita pahami di sini. Pada artikel ini, kami akan mengulas sistem gaji Gojek dengan memperhatikan beberapa simulasi yang mungkin bisa didapatkan.
Sistem Gaji Gojek dan Sistem Pembayarannya
Sistem Gaji Gojek dan Sistem Pembayarannya
Nantinya, Anda bisa mengetahui bagaimana seorang driver Gojek bisa memperoleh penghasilan dan bagaimana sistem gaji Gojek itu bekerja.
Ada beberapa faktor yang memengaruhi penghasilan driver Gojek, silahkan baca artikel Faktor yang Menentukan Penghasilan Driver Gojek yang sudah kami bahas.

Sistem Gaji Gojek dan Sistem Pembayaran Gojek

1. Cara Kerja Gojek

Mungkin Anda masih belum tahu cara kerja Gojek itu seperti apa, maka alangkah baiknya jika Anda mengetahui hal ini terlebih dahulu.
  • Saat pelanggan hendak memakai layanan Gojek, maka ia akan melakukan pemesanan terhadap layanan yang tersedia di aplikasi Gojek. Dalam hal ini, banyak sekali opsi yang bisa dipilih salah satunya Go-Ride untuk jasa ojek online.
  • Selanjutnya, pelanggan harus memasukan alamat tujuan dan alamat penjemputan pada aplikasi Gojek.
  • Dari sini, pelanggan juga harus menentukan cara pembayarannya apakah ingin menggunakan layanan Go-Pay (kartu debit/kredit khusus Gojek) atau secara tunai. Dengan begitu, sudah ada kejelasan di awal mengenai cara pembayaran dari si pelanggan
  • Ketika pelanggan menekan tombol order, maka aplikasi Gojek milik pelanggan akan memberi pesan permintaan kepada server bahwa ada pelanggan yang memesan layanan Go-Ride. Dengan memberi alamat penjemputan dan tujuan yang jelas, pihak Gojek akan memproses permintaan tersebut dan menyebarkannya kepada driver Gojek yang ada di sekitar alamat penjemputan.
  • Driver Gojek yang menerima broadcast order harus segera mengambil orderan tersebut untuk menyelesaikan orderan dengan baik.
  • Kalau driver setuju dan menerima, maka driver akan menjemput konsumen sesuai alamat penjemputan dan mengantarkan mereka sesuai dengan alamat yang dituju.
  • Kalau sudah sampai ditujuan, maka pelanggan akan membayar driver Gojek sesuai dengan nominal dan metode pembayaran yang telah diajukan. Kalau membayar secara tunai, maka pelanggan seperti biasa membayar uang secara langsung kepada driver Gojek. Sedangkan kalau menggunakan Go-Pay, maka akan ada potongan dari saldo Go-Pay berdasarkan nominal yang harus dibayarkan.
Sekiranya, penjelasan tadi bisa memberikan Anda sedikit gambaran mengenai urutan proses order Gojek beserta pembayarannya.

Selanjutnya, mungkin ada pertanyaan lagi. ‘Apakah uang yang driver terima menjadi milik driver seutuhnya atau ada bagi hasil dengan Gojek itu sendiri? Lantas, sistem gaji Gojek itu sebenarnya bagaimana sih?

2. Sistem Gaji Gojek dan Sistem Pembayaran Gojek

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari kita bahas lebih mendalam mengenai sistem gaji Gojek. Agar lebih mudah, tentu kita akan melakukan sedikit perhitungan dan simulasi penghasilan driver Gojek setiap harinya.

Mungkin, untuk nominal yang akan kami contohkan hanya ‘perumpamaan’ saja. Pasalnya, tarif Gojek juga bisa berubah sesuai dengan kebijakan yang diberlakukan.
  • Misalnya tarif bersih yang bisa didapat driver Gojek saat jam sibuk adalah Rp 2.500 per Kilometer.
  • Dan tarif bersih yang bisa didapat Gojek di luar jam sibuk adalah Rp 2.000 per Kilometer.
(Di sini, tarif bersih yang dimaksud adalah uang yang bisa diterima driver per kilometernya jika sudah menyelesaikan order Go-Ride)

Mari kita hitung simulasinya secara seksama…

Misalkan, seorang driver Gojek mengejar pelanggan mulai dari 06.00 – 12.00 lalu istirahat dan melanjutkannya dengan rentang waktu 14.00 – 19.00 (dikurangi juga waktu jeda untuk Ashar dan Maghrib). Rincian penghasilannya sebagai berikut:

1. Pagi Hari (06.00 – 12.00)

Untuk jumlah ordernya, kita misalkan seperti ini…
  • 2 order di jam sibuk dengan total jarak dari 2 order sejauh 10 Km, maka pendapatannya 10 x 2.500 = Rp 25.000.
  • 3 order di luar jam sibuk dengan total jarak sekitar 15 Km, maka perolehannya menjadi 15 x 3 = Rp 45.000
Total = Rp 70.000 (kami simulasikan seminimal mungkin, bisa jadi perolehannya lebih besar dari perhitungan ini)

2. Sore Hari (14.00 – 19.00)

Estimasi penghasilannya bisa kita simulasikan seperti ini…
  • 4 order di jam sibuk dengan total jarak sekitar 35 Km, jumlah pendapatannya berarti 34 x 2.500 = Rp 85.000
  • 8 order di luar jam sibuk dengan total jarak 50 Km, total penghasilan Gojek berarti 50 x 2000 = Rp 100.000
Total = Rp 185.000 (kami simulasikan seminimal mungkin, bisa jadi perolehannya lebih besar atau lebih kecil dari perhitungan ini)

Jadi, dalam sehari seorang driver Gojek bisa mengantongi 70.000 + 185.000 = Rp 255.000. Belum lagi jika ditambah bonus harian karena lebih dari 16 kali order, maka ada tambahan sebesar Rp 50.000. Sehingga katakanlah, bisa mendapat Rp 305.000 dalam sehari jika dapat bonus.
Sehingga apabila driver Gojek tersebut hanya mengambil 22 hari kerja (sabtu minggu libur), maka rata-rata penghasilannya bisa Rp 5 juta lebih.
Tentu saja, perkiraan ini sangatlah subjektif mengingat penghasilan dari Gojek itu tidak pasti. Kadang banyak orderan, kadang juga sepi. Hal semacam ini juga tergantung dari kemampuan driver Gojek untuk memperoleh dan menyelesaikan pesanan + bonus yang didapatkan.

Mungkin ada saatnya orderan benar-benar sepi sehingga tidak memperoleh bonus harian atau juga karena faktor jasmani yang tidak selamanya sehat dan bisa mengemudi secara terus menerus. Atau mungkin juga karena faktor cuaca, kalau hujan biasanya jumlah order lebih sedikit dibanding hari cerah. Masih banyak juga faktor lain yang menentukan.

Kesimpulan...

Dengan adanya artikel ini, kami harap Anda bisa memahami bagaimana sistem gaji Gojek itu bekerja. Secara umum memang Gojek tidak menerapkan sistem gaji seperti pekerja kantoran yang menerima gaji setiap bulannya, namun gaji driver berasal dari seberapa banyak mereka dapat menyelesaikan order dalam satu hari. Semakin banyak ordernya, maka semakin besar pula potensi penghasilan yang bisa didapatkan.
Namun perlu diingat juga, Penghasilan Driver Gojek tersebut bukan semata-mata utuh segitu. Masih ada beberapa hal yang juga mengeluarkan biaya seperti perawatan motor dan makan sehari-hari selama ‘ngojek’.
Kalau Anda ingin lebih hemat, maka Anda bisa membawa bekal makan atau minum dari rumah jadi tidak perlu lagi mampir ke warung untuk membeli makanan.

Mungkin itu saja yang bisa kami sampaikan, kurang lebihnya mohon dimaafkan. Untuk kepastian mengenai biaya dan tarif Gojek itu sendiri, silahkan tanyakan ke pihak Gojek secara langsung. Ini akan memberikan Anda kepastian yang lebih baik dibanding hanya membaca artikel ini.

So, semoga berhasil sobat!

0 Response to "Inilah Sistem Gaji Gojek dan Sistem Pembayarannya, Anda Wajib Tahu!"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1 (Feed)

Iklan Tengah Artikel 2 (Inline)

Iklan Bawah Artikel