-->

Iklan Header


Aksi Heroik Driver Gojek yang Menegangkan

Pengalaman driver Gojek pastinya berbeda-beda. Ada pengalaman yang menghibur, menyenangkan, mengharukan, bahkan ada yang menyedihkan. Anda mungkin bisa merasakan sensasi ini ketika Anda sudah benar-benar menjadi driver Go-Ride.

Jika Anda bukan driver Gojek tetapi ingin mengetahui beberapa pengalaman mereka, jangan khawatir! Artikel ini akan menambah wawasan Anda mengenai beberapa cerita driver ojek online yang akan sangat menegangkan.

Nah, berikut beberapa kisah dan pengalaman driver Gojek yang kami sadur dari website resmi Gojek…

Pengalaman Driver Gojek Menangkap Jambret : Sebuah Aksi Heroik yang Patut Kita Tiru!

Ada tiga pemuda yang sehari-hari bekerja menjadi driver Gojek, yaitu Dicky Oktavian Wahyu Aji, Didik Setya Nugraha dan Yosef Andiyanto.




Tahun lalu, tepatnya pada 25 Juli 2017 ketiganya sedang bersantai tunggu orderan. Namun tiba-tiba mereka dikejutkan dengan kedatangan tiga wanita yang satu diantaranya merupakan ibu hamil.

Didik mengungkapkan bahwa ia pikir ibu tersebut mau melahirkan karena terlihat amat panik dan ngos-ngosan. Ibu-ibu tersebut akhirnya disuruh duduk dan menceritakan semua kejadian yang sebenarnya.

Nah, ibu hamil ini ternyata baru saja dijambret. Mendengar kabar tak mengenakkan itu, Didik kemudian menanyakan tipe handphone, kata sandi dan email yang digunakan korban agar nantinya bisa dilacak oleh sistem android.

Dengan informasi seadanya, Didik, Dicky dan Yosef langsung melacak handphone tersebut dan akhirnya menemukan tempat terakhir handphone. Ternyata, handphone itu berada di sekitar Kampung Sewu, Solo.

Mereka bertiga akhirnya menuju ke lokasi. Saat tiba di sana, ketiganya menemukan orang yang dicurigai sebagai pelaku lalu menangkap orang tersebut.

Pelaku tersebut ternyata sedang berada di tempat temannya, bahkan ada indikasi ingin kabur ketika melihat kedatangan mereka bertiga. Karena sudah ketangkap basah, ketiganya kemudian menginterogasi pelaku dan meminta barang curiannya. Kemudian, pelaku dibawa ke pihak berwajib untuk dilakukan investigasi sesuai aturan yang berlaku.

Mereka juga mengungkapkan bahwa aksi tersebut dilakukan secara spontan. Karena pada dasarnya mereka itu kasihan dan ingin menolong orang yang sedang kesusahan.

Dicky yang baru lulus dari SMK ini juga sedang fokus untuk menjadi mahasiswa baru. Ia berencana untuk kuliah dengan uang hasil jerih payahnya menjadi driver Gojek sehingga tidak lagi merepotkan orang tua.

Sementara itu, Yosef dan Didik memang sepenuhnya fokus menjadi driver Gojek di Solo. Mereka berdua memilih berhenti dari pekerjaan sebelumnya dan memutuskan untuk bergabung menjadi mitra Gojek saja.

Dengan background yang berbeda-beda, aksi keren nan heroic mereka bertiga merupakan sesuatu yang harus kita contoh. Sudah sepantasnya kita menolong orang yang sedang membutuhkan sebagai bentuk simpati dan empati kepada orang-orang di sekitar kita.

Aksi Heroik Driver Gojek Menangkap Pelaku Hipnotis

Setelah aksi heroik tiga pemuda yang sudah kami bahas, kini ada satu lagi driver Gojek Solo yang sebelumnya bekerja sebagai petugas keamanan di rumah sakit. Ia adalah Bapak Jonet Saptono.

Demi kehidupan yang lebih baik dan sejahtera, beliau akhirnya memutuskan untuk resign dari pekerjaannya dan memilih menjadi driver Gojek saja.


Pada bulan Maret yang lalu, ia sempat melakukan aksi heroik yang sama-sama harus kita teladani. Pak Jonet ini berani mengejar dan menangkap pelaku hipnotis atau gendam sesudah melakukan kejahatan di Mall Luwes Pasar Legi, Jalan Letjen S. Parman, Setabelan, Banjarsari, Solo.

Bapak tiga anak ini menceritakan bahwa saat itu ia sedang menunggu orderan, namun tiba-tiba ia melihat pelaku dan korban tarik-menarik di parkiran Mall Luwes Pasar Legi. Kejadian itu memang menegangkan. Satu pelaku berhasil diamankan di pos keamanan sedangkan yang lainnya melarikan diri.

Melihat kejadian tersebut, spontan Pak Jonet langsung mengejar pelaku tersebut. Pelaku dan dirinya sempat saling kejar-kejaran hingga akhirnya pelaku berhasil diamankan di kawasan Jl. Dr. Moewardi, Kota Barat.

Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya sempat terjatuh karena ditabrak pelaku sehingga tangan kanan dan kiri lecet, dadanya juga nyeri. Mengetahui Pak Jonet jatuh ditabrak mobil, warga sekitar akhirnya langsung mengepung mobil tersebut dan menyeret pelaku ke kantor polisi.

Pria berusia 34 tahunan itu juga mengaku bahwa menjadi driver Gojek itu sangat menyenangkan. Selain untuk mencari nafkah, ia juga bisa berbuat baik kepada orang lain dengan menolong yang sedang membutuhkan. Karenanya, ia juga berharap bahwa kedepannya Gojek bisa semakin maju dan berkembang di Kota Solo, Jawa Tengah.

Demikianlah beberapa pengalaman driver Gojek yang bisa kita tiru nilai moralnya. Mereka memiliki semangat juang yang tinggi dan memiliki hati yang mulia demi impiannya masing-masing. Sikap tolong menolong juga ditunjukkan oleh beberapa driver yang sudah kami tuliskan tadi.

Kisah mengharukan, menyedihkan dan menyenangkan pasti akan terjadi dalam hidup kita. Namun yang jelas, dengan attitude yang baik kita bisa mencapai hal-hal yang luar biasa. Entah apa pun itu, asalkan kita ikhlas menjalankannya, pasti kita akan mendapatkan hasil atau balasan yang setimpal.

Sumber dan referensi :
  • https://driver.go-jek.com

0 Response to "Aksi Heroik Driver Gojek yang Menegangkan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1 (Feed)

Iklan Tengah Artikel 2 (Inline)

Iklan Bawah Artikel